Abstract:
Skripsi ini membahas tentang pelayanan gereja kepada kaum marginal. Skripsi ini berangkat dari pengamatan penulis terhadap pelayanan diakonia yang selama ini dilakukan oieh gereja terutama kepada kaum marginal. Penulis melihat bahwa pelayanan diakonia yang selama ini dilakukan oleh gereja tidak lagi mengikuti prinsip-prinsip pelayanan diakonia yang sebenarnya. Pelayanan diakonia lebih dipandang gereja sebagai aksi sosial semata. Berdasarkan pemahaman tersebut pada akhirnya gereja menjadi kehilangan fokus terhadap masalah utama (masalah spiritualitas) kaum marginal. Dalam usaha gereja untuk menolong kaum marginal dalam spiritualitas mereka, gereja harus kembali belajar akan makna diakonia yang sebenarnya. Penulis juga mengusulkan gereja dalam melakukan diakonia untuk melakukan persiapan seperti survei tempat. memilih sasaran, dan melakukan diakonia secara utuh.