Abstract:
Skripsi ini membahas tentang pelayanan pendampingan pastoral kaum lansia penderita penyakit terminal. Penderita mengalami permasalahan spiritual dalam menghadapi penderitaan karena penyakitnya. Hidup spiritualitas penderita menjadi bagian integral dalam menjalani hidup sehari-hari. Untuk mengatasi permasalahan penderita maka diperlukan pelayanan pendampingan pastoral bagi mereka. Pelayanan pendampingan pastoral yang dilaksanakan oleh Gereja melalui tenaga para rohaniwan dan kelompok pendamping. Penderita perlu memiliki kesadaran sakramental untuk melewati hari-hari yang penuh penderitaan sehingga mampu menghadapi permasalahannya. Melalui pelayanan pendampingan pastoral yang dilakukan oleh Gereja akan memberikan kekuatan dan dorongan bagi penderita untuk dapat menerima kondisi penderitaannya dengan rasa syukur. Para lansia penderita penyakit terminal memiliki semangat juang kembali serta dapat menjadi berkat bagi sesama.