Abstract:
Skripsi ini membahas tentang pemeliharaan spiritualitas rohaniwan melalui evaluasi diri menurut pandangan Agustinus. Disadari atau tidak rohaniwan di masa kini mulai kehilangan pengaruhnya, yang disebabkan karena kurangnya upaya rohaniwan dalam memelihara kehidupan spiritualitasnya. Rohaniwan masa kini tidak lagi menggumuli secara serius dosa dan kelemahan-kelemahan dalam dirinya di hadapan Tuhan, jarang menangisi dan berdukacita karena dosa-dosanya, dan memiliki waktu khusus untuk berdoa dan merenungkan firman Tuhan. Akibatnya, tugas dan panggilannya sebagai rohaniwan menjadi tidak efektif. Hal inilah yang kerjakan oleh Agustinus dalam praktik evaluasi diri. Praktik evaluasi diri Agustinus menjadi model bagi para rohaniwan untuk terus mengevaluasi diri, waspada terhadap titik-titik lemah dalam diri yang dapat membuat seorang rohaniwan jatuh, dan kembali melayani jemaat yang dipercayakan Tuhan kepadanya dengan efektif kembali.