Abstract:
Skripsi ini membahas tentang bagaimana peranan gereja di dalam civil Society, secara khusus dalam menghadapi arus kapitalisme di Indonesia. Skripsi ini berangkat dari keprihatinan penulis dalam mengamati ketidakpedulian gereja terhadap praktik ekonomi yang selama ini ditunggangi oleh motivasi dan etika kerja yang buruk. Motivasi dan etika kerja yang buruk inilah yang kemudian di dalam sistem ekonomi dalam praktiknya menindas dan menghisap orang banyak untuk kepentingan sekelompok orang saja. Penulis menyoroti peranan gereja dalam masyarakat karena menurut penulis gereja adalah instrumen Allah yang menerlma mandat untuk meneruskan misi Allah untuk mentransformasi seluruh ciptaan. Dalam analisa penulis, penulis melihat peran gereja dari sudut pandang karya Kristus di dalam dunia. Gereja seharusnya dapat menjadi imitasi Kristus dalam dunia ini yang memiliki tugas sebagai nabi (Luk. 4:18- 19), imam (Ibr. 4:14-15; 5:4-5), dan raja (FIp. 2:5-8) dalam menghadapi praktik kapitalisme. Gereja adalah garam dan terang dunia (Mat. 5:12-13). Oleh sebab itu, gereja sebagai pihak yang memiliki kebenaran dan terang harus memiliki respons yang nyata terhadap apa yang terjadi. Harapan penulis, skripsi ini dapat membangkitkan kesadaran orang percaya terhadap tugas dan tanggungjawabnya sebagai gereja yang diutus ke dalam dunia ini.