Abstract:
Skripsi ini membahas tentang tradisi ibadah Paskah subuh di kuburan yang dilakukan oleh GKE. Ibadah Paskah subuh di kuburan esensinya adalah perayaan dan peringatan kebangkitan Kristus. Ibadah Paskah subuh di kuburan sudah menjadi tradisi di GKE. Meskipun sudah menjadi tradisi, namun masih ada jemaat GKE yang tidak memiliki pemahaman yang benar tentang makna ibadah Paskah subuh. Ha! itu dapat dilihat dalam kehidupan orang Kristen yang masih dipengaruhi oleh agama suku. Sebagai contoh, masih ada jemaat GKE yang memberi makan-makanan di atas kuburan pada waktu ibadah Paskah subuh. Dengan pemahaman iman yang dipengaruhi oleh agama suku akan mengaburkan pemahaman tentang Tuhan yang benar, terutama pemahaman Paskah sebagai perayaan kebangkitan Kristus. Berdasarkan hal ini, gereja harus melakukan pembinaan iman dengan menekankan berita tentang Paskah sebagai perayaan kebangkitan Kristus yang merupakan dasar iman Kristen. Ibadah Paskah subuh di GKE bertujuan membawa jemaat pada pengenalan dan pemahaman yang benar tentang kebangkitan Kristus. Untuk mencapai tujuan tersebut, GKE harus memiliki sikap etis yang kritis dalam melihat pengaruh agama suku dan mengevaluasi praktik pelaksanaan Paskah subuh. Tindakan mengevaluasi adalah bagian antisipasi terhadap pengaruh agama suku yang masuk ke dalam pemahaman iman Kristen. Dengan demikian, pelaksanaan Paskah subuh dalam tradisi GKE sepenuhnya hanya merayakan kebangkitan Kristus.