Abstract:
Skripsi ini membahas mengenai kekuatan seni puisi dalam penyampaian sebuah pengajaran kehidupan secara kontekstual berdasarkan sebuah studi analisis interpretatif terhadap kitab Amsal sebagai sebuah literatur hikmat yang mengajarkan berbagai macam pengajaran moral, intelektual, maupun spiritual dalam bentuk puisi. Salah satu contoh bentuk puisi pengajaran yang diangkat dalam skripsi ini adalah puisi pengajaran takut akan Tuhan yang terdapat dalam Amsal 1:1-7. Konsep takut akan Tuhan dalam Amsal 1:7 merupakan dasar atau sumber yang dapat memberikan kebijaksanaan dalam menjalani kehidupan yang benar dan kudus sebagai umat Allah. Selain itu, skripsi ini juga membahas mengenai beberapa puisi pengajaran kehidupan terkait dengan masalah kekayaan dan kemiskinan, kemalasan, persahabatan, dan istri yang bijak. Melalui puisi, pengajaran-pengajaran tersebut tidak hanya disampaikan secara ringkas dan padat berbentuk paralelisme, tetapi puisi juga berbicara kepada emosi dan imajinasi pembaca atau pendengar sehingga dapat mempengaruhi kehendak pembaca atau pendengar untuk mengaplikasikan pengajaran-pengajaran tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari.
