Abstract:
Tulisan ini bèitujuan untuk meneliti konsep imajinasi yang dimiliki oieh G. S. Lewis, yang diterapkannya dalam penulisan karya fiksi teologisnya. Konsep imajinasi yang Lewis miliki sangat erat kaitannya dengan kehidupan iman seseorang. OIeh karena itu penulis akan mencoba menerapkan konsep Imajinasi Lewis dalam pelayanan kepada kaum muda Generasi M. guna mengarahkan daya imajinasi mereka menjadi sebuah dayayang mampu menolong mereka untuk mengalami pertumbuhan iman serta mampu menghidupi iman mereka pada zaman ini. Kaum muda Generasi M ini adalah sekelompok kaum muda yang hidup dalam konteks media-saturated. Konteks tersebut juga membuat imajinasi mereka dibanjiri dengan pesan (dalam bentuk imajinatif) yang berbahaya untuk kehidupan iman mereka.