STT Amanat Agung Repository

Hermeneutika Post-Modernisme

Show simple item record

dc.contributor.author Armand Barus
dc.date.accessioned 2023-03-31T02:58:13Z
dc.date.available 2023-03-31T02:58:13Z
dc.date.issued 2005
dc.description.abstract Hermeneutika Post-Modernisme memerlukan beberapa klarifikasi. lstilah Hermeneutika dan istilah Post-Modernisme perlu, meski ringkas, klarifikasi terlebih dahulu. lstilah Post-Modernisme tidak menunjuk suatu sistim pikiran tunggal atau fenomena yang dapat dirumuskan dalam satu kalimat. Post-Modernisme mencakup beragam aliran pikiran sehingga sulit merangkumnya dalam satu rumusan.' Secara umum Post-Modernisme dapat dinyatakan sebagai kontras terhadap dan merupakan kelanjutan modernisme, meski J.-F. Lyotard (1984) membalikkan urutannya. Sebagai kontras terhadap modernisme, postmodernisme memiliki karakteristik pluralisme. Post-Modernisme menekankan keragaman dan menolak ketunggalan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher STT INTI en_US
dc.relation.ispartofseries Transformasi;Vol. 1 No. 1
dc.subject Hermeneutika en_US
dc.title Hermeneutika Post-Modernisme en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Artikel Jurnal
    Artikel Jurnal karya civitas academica STT Amanat Agung (Journal articles by STTAA community)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account