dc.description.abstract |
Studi terakhir terhadap Mazmur 12 dan 13 yang dikenal sebagai mazmur ratapan (lament), memperlihatkan dimensi baru dalam pemahaman mazmur yang selama ini sering diabaikan, yakni perasaan pemazmur. Penyingkapan perasaan pemazmur dalam situasi penderitaan yang ditumpahkannya ke hadapan Allah bersama dengan keluhan-keluhannya menjadi kunci utama dalam menguak pesan mazmur ratapan. Pesan pemazmur semakin jelas suaranya bila penafsiran tidak mengabaikan, seperti selama ini dilakukan banyak penafsir, perubahan mood yang cerdapat dalam mazmur ratapan. Tulisan ini adalah bagian pertama dari 2 bagian studi mengenai mazmur ratapan yang akan memfokuskan penyelidikan terhadap Mazmur 12. |
en_US |