Abstract:
Dalam studi penggunaan Perjanjian Lama dalam Perjanjian Baru, rujukan implisit memiliki pengaruh yang terkadang lebih kuat dibanding rujukan eksplisit. Untuk mendukung pernyataan tersebut, artikel ini akan menganalisa bagaimana Lukas memakai narasi Elia-Elisa di 1 dan 2 Raja-raja untuk mempertajam pemahaman akan identitas dan pelayanan Yesus dalam Injil Lukas dan Kisah Para Rasul. Di bagian pertama (pembahasan), ada delapan perikop yang akan dibahas. Di bagian kedua (sintesis), penulis akan menunjukkan apa saja tema teologis yang dipertajam melalui rujukan implisit kepada kisah pelayanan Elia-Elisa.