Abstract:
Kristologi Yohanes dari Damsyik sering dilihat sebagai crypto-Monophysitism. Ini disebabkan beberapa teolog Barat kurang memahami konteks historis pergumulannya. Dengan meletakkan kristologi dari Damsyik dalam konteks politis, sosial dan religiusnya terungkap bahwa kristologinya menekankan keAllahan Yesus disusun dalam rangka dialog dengan kristologi Quran yang menekankan kemanusiaan Yesus. Yohanes dari Damsyik jelas berjalan dalam kristologi Chalcedonian.