Abstract:
Perjalanan kehidupan kaum muda merupakan perjalanan yang kompleks. Mereka menghadapi berbagai kerinduan dan tantangan dalam hidup, baik itu dalam proses pencarian jati diri, relasi yang murni, penghargaan yang tulus, bahkan pengakuan akan keterlibatan Allah di dalam keseharian mereka. Ibadah komunal kaum muda adalah konteks di mana kaum muda seharusnya menemukan jawaban yang mereka cari. Tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan pentingnya mempertimbangkan budaya lokal kaum muda dalam ibadah komunal kaum muda yang utuh sehingga ibadah komunal dapat menjadi sebuah ibadah yang dekat dengan hidup kaum muda dan mentransformasi hidup mereka. Berdasarkan penggalian tentang konsep ibadah yang utuh dan budaya lokal, tulisan ini mengajukan tiga prinsip yang dapat digunakan untuk mempertimbangkan budaya lokal dalam ibadah kaum muda yang utuh, yaitu mempertimbangkan budaya lokal sebagai konteks terdekat ibadah, budaya lokal kaum muda sebagai bagian dari keutuhan ibadah, dan motif transformatif dalam budaya lokal kaum muda.