Abstract:
Pembacaan Mazmur 6 dengan menggunakan metode penelitian puitis memberi nuansa berbeda dengan hasil pembacaan metode-metode penelitian teks puisi. Dengan metode penelitian puitis aspek perasaan pemazmur sebagai akibat keluhan pemazmur terkuak baik dalam proses pemberian makna. Mazmur 6 membahas penderitaan penyakit pemazmur yang nyaris membawanya ke dalam dunia orang mati. Namun pemazmur, berbeda dengan keyakinan masyarakat pada masa itu, meyakini bahwa penyakitnya bukan hukuman Allah terhadap dosanya. Pemazmur tidak mengerti mengapa menderita penyakit demikian hebat. Namun di ujung penderitaannya, pemazmur mengenal Allah sebagai Allah yang mendengar doa.