Abstract:
Spiritualitas terkait dengan relasi antara seorang dengan Allah. Relasi tersebut akan tercermin dalam sikap dan tindakan. Spiritualitas seorang pemimpin sekalipun memiliki hal -hal yang sama dengan seorang anak Tuhan pada umumnya, tetap juga memiliki kekhususan terkait dengan posisi dan fungsinya sebagai seorang pemimpin. Tuntutan spiritualitas dalam satu level tertentu untuk seorang pemimpin rohani tidak akan bisa diabaikan dan dihindarkan. Dalam realita di lapangan bisa juga terjadi seorang menjadi pemimpin rohani terlihat sepertinya memiliki spiritualitas yang cukup tinggi, tetapi ternyata hal itu hanyalah suatu “topeng” spiritualitas yang palsu . Artikel ini hendak mengeksplorasi spiritualitas sejati, dalam antitesis dengan yang palsu dan yang salah, yang seharusnya menjadi spiritualitas seorang pemimpin, terkait dengan posisi dan fungsinya sebagai pemimpin rohani. Dengan mengetahui apa yang menjadi tuntutan spiritualitas seorang pemimpin, maka seseorang yang menjadi pemimpin rohani dapat membuat satu kisi evaluasi diri dan formasi spiritual yang diperlukan untuk memiliki level yang diperlukan sebagai seorang pemimpin Kata-kata kunci: Kepemimpinan, pemimpin rohani, spiritualitas, formasi spiritual.