Abstract:
Pembacaan Mazmur 5 dengan menggunakan metode penelitian puitis (poetic criticism) menyingkapkan pesan berbeda dengan metode pemberian makna teks oleh para penafsir mazmur ratapan (lament psalm) sebelumnya. Metode penelitian puitis memperhatikan keluhan pemazmur, perasaan pemazmur yang disebabkan keluhannya, pengertiannya dan pengakuannya tentang Allah di dalam keluhannya dan perubahan suasana teks (mood) dalam menguak pesan mazmur ratapan. Penerapan penelitian puitis terhadap Mazmur 5 menghasilkan pesan tentang Allah yang mendengar seruan dan tempat berlindung. Pengenalan pemazmur akan Allah yang mendengar seruan dan tempat berlindung mengubah ratapan (lament) pemazmur menjadi pujian.