STT Amanat Agung Repository

Konsep Miskin dalam Lukas-Kisah Para Rasul

Show simple item record

dc.contributor.author Armand Barus
dc.date.accessioned 2023-04-15T07:57:56Z
dc.date.available 2023-04-15T07:57:56Z
dc.date.issued 2020-12
dc.identifier.issn 2086-7611
dc.identifier.uri https://ojs.sttaa.ac.id/index.php/JAA/article/view/465
dc.description.abstract Kemiskinan dalam Injil Lukas-Kisah Para Rasul seharusnya tidak dipahami sebagai kemiskinan rohani atau kemiskinan sosial atau kemiskinan moral. Kemiskinan dalam Injil Lukas-Kisah Para Rasul merujuk kepada kemiskinan ekonomi. Kesimpulan demikian diperoleh melalui perbandingan narasi unik dalam Lukas, narasi dalam Lukas dan Matius, dan narasi dalam Lukas, Matius, dan Markus. Lukas kemudian mendemonstrasikan dalam kitab Kisah Para Rasul bagaimana jemaat Kristen perdana memberi perhatian serius terhadap orang miskin materi. Kesatuan Injil Lukas-Kisah Para Rasul masih tetap dipertahankan meski konsep miskin yang dominan dalam Injil Lukas absen di dalam Kisah Para Rasul. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher STT Amanat Agung en_US
dc.relation.ispartofseries Jurnal Amanat Agung;Vol. 16 No. 2
dc.subject Luke en_US
dc.subject Acts en_US
dc.subject L tradition en_US
dc.subject Q tradition en_US
dc.subject Unity Luke-Acts en_US
dc.subject Poor en_US
dc.title Konsep Miskin dalam Lukas-Kisah Para Rasul en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Artikel Jurnal
    Artikel Jurnal karya civitas academica STT Amanat Agung (Journal articles by STTAA community)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account