Abstract:
Tesis ini membahas tentang pendampingan pastoral untuk membimbing orang percaya pasca menjalani hukuman penjara. Kondisi orang percaya pasca menjalani hukuman penjara memperlihatkan berbagai permasalahan, kondisi sulit dan kerapuhan diri baik dari sisi psikologi, sosial, ekonomi maupun spiritual. Namun, selama ini pendampingan pastoral yang tepat belum dilakukan gereja karena masalah orang percaya yang keluar dari penjara belum diletakkan sebagai masalah pastoral yang perlu dikerjakan. Belum ada pendampingan pastoral sebagai bagian penanganan secara holistik yang diperlukan untuk menghadapi dan berjuang di tengah masyarakat. Sesungguhnya orang percaya pasca menjalani hukuman penjara memerlukan pendampingan untuk menolongnya menata kehidupan dan tidak kembali kepada kejatuhan yang dulu. Tesis ini memberikan usulan usulan praktis strategi pendampingan pastoral bagi orang percaya pasca menjalani hukuman penjara dengan mencoba mencakup aspek teologis pastoral.