dc.description.abstract |
Memahami remaja adalah sebuah tugas yang kompleks. Pelayan kaum muda tidak bisa mendasari pengenalannya tentang remaja berdasarkan stereotip populer yang bias. Tulisan ini akan menyajikan kerangka teori Bronfenbrenner yang dapat memberikan perspektif yang lebih baik untuk memahami perkembangan remaja dalam kaitan dengan jejaring relasi yang ada di sekitar mereka. Dalam jejaring relasi yang remaja miliki, pembahasan dalam tulisan ini akan fokus pada remaja yang hidup dalam budaya keluarganya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kepustakaan. Tulisan ini menemukan bahwa terdapat empat konsep utama dalam teori bioekologi dari Bronfenbrenner, yaitu proses, person, waktu, dan konteks. Berdasarkan teori Bronfenbrenner tersebut, terdapat tiga implikasi bagi pelayanan kaum muda, yaitu stereotip populer tentang remaja tidak boleh menjadi dasar dalam memahami dan membangun relasi dengan remaja, pelayanan kaum muda perlu memahami perkembangan remaja secara teologis, dan pelayan pelayanan kaum muda perlu melibatkan orang tua dalam pelayanan kepada remaja. |
en_US |