Abstract:
Skripsi ini membahas dan meneliti tentang hubungan disabilitas dan dosa dalam narasi Yohanes 5:1-18 dan Yohanes 9. Penelitian ini dilakukan karena adanya perbedaan tafsir dan belum adanya kesepakatan para ahli dan peneliti tentang hubungan disabilitas dan dosa dalam narasi Yohanes 5:1-18 dan Yohanes 9. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan literer dengan metode analisis naratif (narrative criticism). Metode naratif adalah metode baca dan tafsir yang melihat hubungan fitur-fitur narasi yang terdapat dalam teks Alkitab yang bergenre narasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Yohanes 5:1-18 melihat bahwa dosa dan disabilitas memang berhubungan tapi dalam konteks dunia yang telah jatuh dalam dosa. Sejalan dengan ini Yohanes 9 memberikan penekanan bahwa, dosa kemudian tidak bisa dijadikan penyebab tunggal terjadinya disabilitas. Oleh karena itu, hubungan dosa dan disabilitas hanya dapat dilihat dalam konteks umum bukan khusus.