Abstract:
Skripsi ini menjelaskan tentang pendampingan pastoral bagi anak korban kekerasan seksual. Kekerasan seksual terhadap anak adalah suatu tindakan atau perbuatan terhadap anak yang dijadikan sebagai objek seksual secara paksa untuk berhubungan seksual dengan pelaku. Kekerasan seksual terhadap anak menimbulkan dampak bagi korban. Dampak yang dirasakan oleh anak yaitu dampak mental, dampak sosial, dan dampak spiritual. Kekerasan seksual membuat anak berpikir dirinya berbeda dengan teman sebaya dan terasing dari komunitasnya. Selain itu, anak berpikir Tuhan jahat atau tidak hadir saat anak mengalami kekerasan seksual. Oleh sebab itu, anak memerlukan sebuah pendampingan pastoral. Pendampingan pastoral untuk anak dapat menolong dan memulihkan anak kepada keadaan semula atau sehat sesuai perkembangan anak. Pendampingan pastoral memberikan suatu perubahan bagi anak untuk mengenal Allah yang hadir di dalam kehidupan anak-anak. Diperlukan strategi yang tepat agar pendampingan pastoral dapat terlaksana dan mencapai tujuannya. Pendampingan pastoral membangun kedekatan sehingga penerimaan diri anak dan metode cerita untuk membentuk iman anak dari kerusakan kekerasan seksual.