Abstract:
Nilai merupakan hal yang penting, karena menentukan bagaimana seseorang menjalani kehidupannya. Nilai mendasari cara orang berpikir, bersikap, berkata dan berperilaku. Nilai tidak dapat tertanam dan bertumbuh dalam seluruh aspek kehidupan melalui usaha sendiri, melainkan dengan bantuan orang lain. Oleh karena itu, dibutuhkan usaha aktif untuk membangun keterhubungan dengan orang lain, agar nilai dapat terwujud dan terintegrasi. Dalam konteks sekolah, usaha aktif tersebut adalah berupa pendidikan nilai. Sekolah Kristen merupakan konteks di mana pendidikan nilai dilakukan untuk menanamkan, menumbuhkan dan mengembangkan nilai Kristen, agar peserta didik dapat merefleksikan, mengalami, serta mengintegrasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Nilai Kristen sendiri berbicara tentang kehendak Allah yang dinyatakan dalam firman-Nya. Dengan melihat nilai sebagai sesuatu yang penting, pendidikan nilai kepada peserta didik tidak dapat diabaikan. Upaya untuk menanamkan nilai dilakukan dengan pendekatan pembelajaran berbasis dialog. Pembelajaran berbasis dialog adalah model pembelajaran di mana dialog bukan sebatas aktivitas, melainkan mewarnai seluruh proses pembelajaran. Melalui pembelajaran berbasis dialog, nilai dapat semakin tertanam, bertumbuh, terintegrasi dan terwujud dalam seluruh aspek kehidupan peserta didik.