Abstract:
Penelitian ini berisi tinjauan terhadap penggunaan metode Disciple-Making Movement dalam pemberitaan Injil. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan melalui studi literatur dengan memakai buku, situs internet, artikel, jurnal, dan wawancara dengan sampel sampel yang mempraktikkan metode Disciple-Making Movement di Indonesia. Penelitian ini dimulai dengan mendeskripsikan sejarah kemunculan metode Disciple-Making Movement dan langkah praktisnya secara bertahap. Kemudian dilanjutkan dengan analisis data-data yang dikumpulkan melalui wawancara dan juga dokumen-dokumen yang berkaitan dengan praktik Disciple-Making Movement di Indonesia. Melalui analisis tersebut, terlihat bahwa Disciple-Making Movement bertujuan melahirkan Jemaah Rumah yang terus bertumbuh. Dalam perkembangannya di Indonesia, DMM mengalami kontekstualisasi yang menimbulkan kekhawatiran akan adanya sinkretisme dalam pengabaran Injil. Meski demikian, penulis melihat bahwa metode Disciple-Making Movement sudah memasang batasan-batasan teologi yang jelas melalui bahan-bahan yang mereka ajarkan.