Abstract:
Skripsi ini membahas mengenai teologi publik Abraham Kuyper yang
berpusat pada konsep Ketuhanan Kristus dinilai dalam konteks publik
yang lebih luas. Teologi publik Kuyper dapat dipahami sebagai
keterlibatan publik orang Kristen yang berhubungan erat dengan
ciptaan. Dalam pemikiran Kuyper, Allah menaruh desain kreasional
yang diperuntukkan untuk dikembangkan sesuai dengan potensinya
masing-masing. Kuyper mendasari teologi publiknya pada konsep
Ketuhanan Kristus. Menurut Kuyper, Ketuhanan Kristus itu berbicara
tentang otoritas Kristus sebagai Tuhan atas segala sesuatu. Ketuhanan
Kristus ini memiliki dua ranah, ranah ciptaan yang berhubungan
dengan kehidupan umum dan ranah gereja yang adalah orang
percaya. Sementara itu, sesuai dengan apa yang dibahas di dalam Pro
Rege 3, Kuyper mengapropriasikan Ketuhanan Kristus dalam banyak
hal, yaitu dalam keluarga, masyarakat, politik (negara), seni, sains dan
dunia natural. Adapun kekuatan Konsep Ketuhanan Kristus dalam
teologi publik Kuyper adalah konsep ini memberikan dorongan bagi
orang percaya untuk terlibat secara aktif dalam ranah publik sambil
mempertahankan iman Kristen. Kelemahannya adalah konsep ini
rentan untuk dipahami secara triumvalistik. Ditinjau dari perspektif
publik yang lebih luas yang bersifat pluralistik, teologi publik Kuyper
yang berporos pada Ketuhanan Kristus tetap dapat disuarakan. Dalam
hal ini, orang Kristen perlu menjaga keseimbangan antara komitmen
iman yang penuh terhadap Ketuhanan Kristus dengan upaya untuk
menghargai beragam kepercayaan yang berbeda.