Abstract:
Skripsi ini membahas tentang pendampingan pastoral pada anak dalam kedukaan akibat kematian ibu. Pendampingan kedukaan umumnya diberikan kepada orang dewasa sehingga kedukaan pada anak kurang menjadi sorotan, oleh sebab itu pendampingan pada anak yang berduka itu sangat penting, sebab jika anak tidak mendapatkan pendampingan dalam kedukaannya yang sehat. Maka anak akan mengalami gangguan dan masalah, ada 3 aspek yang menjadi masalah, spiritualitasnya, khawatir, tidak menerima kenyataan dan meragukan Tuhan. Penelitian ini menggunakan teori dan konsep tentang kelekatan anak terhadap ibunya untuk menemukan pemahaman tentang kondisi dan situasi akibat dari kematian ibu bagi seorang anak. Konsep teologis dan gambaran tentang aspek-aspek yang bermasalah yang dialami seorang anak yang mengalami kedukaan akibat kematian ibu, menjadi bahasan dari skripsi ini. Penjelasan tentang pendampingan pastoral bagi anak yang mengalami duka akibat kematian ibu, dan proses untuk pemulihannya, khususnya dalam hal spiritualitas merupakan tindak lanjut yang penulis usulkan. Metode yang digunakan oleh peneliti ialah metode kualitatif berdasarkan kajian literatur dengan menyertakan contoh wawancara. Melalui metode tersebut diperoleh hasil penelitian berupa strategi atau praktik yang dapat diterapkan dalam pendampingan pastoral pada anak yang mengalami kedukaan akibat kematian ibu. Pendampingan melalui bimbingan, pemulihan, dukungan dan penyembuhan melalui media kunjungan, kehadiran, dan seni cerita. Menjadi strategi pendampingan yang tepat bagi anak dalam menghadapi kedukaan akibat kematian ibu.