Abstract:
Skripsi ini membahas tentang Lay Leader dalam model kepemimpinan episkopal koneksional di Gereja Methodist Indonesia (GMI). Penelitian ini dilakukan karena terdapat permasalahan dalam pemahaman maupun praktik kepemimpinan terhadap Lay Leader, sehingga menimbulkan kekacauan dalam posisi kepemimpinannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif. Metode deskriptif-kualitatif adalah metode penelitian yang menggunakan sumber-sumber langsung baik wawancara, website, buku, dsb. Oleh karena itu, dalam penelitian ini buku buku Disiplin Methodist menjadi acuan utama dalam menelusuri sistem kepemimpinan yang ada, terkhusus dalam model kepemimpinan episkopal koneksional. Dengan demikian, hasil penelitian Lay Leader dalam model kepemimpinan episkopal koneksional di GMI menunjukkan bahwa kehadiran peran Lay Leader dalam organisasi Methodist memiliki fokus utama yaitu, untuk membantu pemimpin tertinggi yang ada di dalam organisasi Gereja Methodist. Dalam tingkat jemaat atau gereja lokal, Lay Leader akan tergabung dalam tim organisasi yang dipimpin oleh Pimpinan Jemaat sebagai pemimpin tertinggi dalam organisasi gereja lokal. Begitu juga dengan Lay Leader dalam tingkat distrik, Lay Leader dihadirkan sebagai seorang penolong dari bishop dan District Superintendent dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.