dc.provenance | Jakarta | |
dc.contributor.advisor | Jonly Joihin | |
dc.contributor.author | Linda Swastika Bong | |
dc.date.accessioned | 2022-12-07T03:47:11Z | |
dc.date.available | 2022-12-07T03:47:11Z | |
dc.date.issued | 2010-06-16 | |
dc.identifier.uri | https://repository.sttaa.ac.id/xmlui/handle/123456789/50 | |
dc.description.abstract | Penatua dalam konteks Perjanjian Baru mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam mengatur kehidupan jemaat. Para rasul giat di dalam pemberitaan Injil dan merintis gereja-gereja. Gereja-gereja hasil rintisan itu diserahkan kepada para penatua untuk mengurusnya. Kisah Para Rasul 14:23 mengatakan bahwa Paulus dan Barnabas menetapkan penatua-penatua bagi tiap-tiap jemaat dengan berdoa dan berpuasa dan dikatakan bahwa para penatua tersebut adalah sumber kepercayaan para rasul. Demikian juga dalam Titus 1:5 dikatakan "Aku telah meninggalkan engkau di Kreta dengan maksud ini, supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya engkau menetapkan penatua-penatua di setiap kota, seperti yang telah kupesankan kepadamu." | |
dc.publisher | STT Amanat Agung | |
dc.subject | Penatua | |
dc.subject | Gereja | |
dc.title | Peranan Penatua Gereja di Perjanjian Baru: Suatu Evaluasi terhadap Sistem Pemerintahan Gereja Masa Kini | |
dc.type | Thesis |