Abstract:
Penatua dalam konteks Perjanjian Baru mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam mengatur kehidupan jemaat. Para rasul giat di dalam pemberitaan Injil dan merintis gereja-gereja. Gereja-gereja hasil rintisan itu diserahkan kepada para penatua untuk mengurusnya. Kisah Para Rasul 14:23 mengatakan bahwa Paulus dan Barnabas menetapkan penatua-penatua bagi tiap-tiap jemaat dengan berdoa dan berpuasa dan dikatakan bahwa para penatua tersebut adalah sumber kepercayaan para rasul. Demikian juga dalam Titus 1:5 dikatakan "Aku telah meninggalkan engkau di Kreta dengan maksud ini, supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya engkau menetapkan penatua-penatua di setiap kota, seperti yang telah kupesankan kepadamu."