Abstract:
Katekisasi yang dilakukan oleh gereja, dapat menjadi salah satu cara yang efektif dalam mendorong terjadinya transformasi terkait iman bagi umatnya, termasuk bagi anak remaja dan pemuda. Menghadirkan pengalaman transformatif bagi katekisan melalui kelas katekisasi memerlukan perhatian terhadap materi dan metode pengajaran agar dapat relevan dan sesuai dengan konteks tiap katekisan yang unik. Selain itu, katekisasi yang transformatif memberi perhatian kepada pendekatan relasional, bukan saja doktrinal. Pendekatan yang relasional akan menolong dalam menghubungkan isi atau materi pengajaran yang diberikan dengan narasi kehidupan dari tiap katekisan. Katekisasi yang memperhatikan pendekatan relasional akan membuat isi atau materi pengajaran menjadi relevan dan relate untuk mengubahkan kehidupan katekisan. Hal penting lainnya yang harus diingat bahwa pengajaran di kelas katekisasi perlu terus setia kepada Firman Tuhan sebagai sumber utama dan pertama dalam isi pengajaran yang diberikan. Firman Tuhan adalah sarana yang tepat dan efektif untuk mengubahkan dan mentransfromasi kehidupan katekisan. Hal itu didasarkan pada keyakinan bahwa Firman Tuhan memiliki kuasa yang sanggup untuk mengubahkan seseorang. Namun ada hal tidak boleh diabaikan yakni peran Tuhan melalui Roh Kudusnya dalam menghadirkan transformasi sehingga baik pengajar maupun peserta, perlu memberi ruang yang seluasnya untuk karya Roh Kudus terlibat dalam transformasi kehidupan dalam kelas katekisasi.