Saudara-saudari sekalian, “Allah mengingat.” Itulah yang menjadi tema kita pada hari ini. Pembacaan kita mengatakan, “Allah mengingat Nuh dan segala sesuatu yang ada di dalam bahtera.” Kita tentu mengingat dan cukup paham dengan cerita mengenai Nuh yang berada di dalam bahtera. Hanya di beberapa ayat sebelum ayat-ayat bacaan kita, dikatakan Allah menyuruh Nuh masuk ke dalam bahtera, dan setelah segala sesuatu masuk, Allah menutup pintu bahtera dan kemudian turunlah hujan selama 40 hari (Kej. 7:1, 16-17). Kemudian hanya dengan sekilas di dalam satu ayat, dikatakan air tersebut membanjiri permukaan bumi selama 150 hari. “Dan berkuasalah air itu di atas bumi seratus lima puluh hari lamanya” (Kej. 7:24). Ayat yang sangat ringkas untuk menjelaskan suatu waktu yang sangat panjang. Hampir setengah tahun! Kalau kita harus menjalani 150 hari di dalam satu bahtera, sekalipun bahtera itu cukup besar, tetapi kalau kita sama sekali tidak bisa keluar, saya percaya, hanya dalam beberapa minggu, akhirnya kita pasti mulai bosan. Kita bergaul dengan orang-orang yang sama di antara hewan-hewan yang berisik dan merepotkan. Saya yakin pasti akan terjadi kebosanan yang luar biasa. Mungkin Nuh mulai bertanya-tanya mengapa perlu sekian lama. Mengapa perlu 150 hari?