Dewasa ini Pelayan kaum muda menghadapi tantangan yang jauh lebih besar dari pada mereka yang melayani kaum muda 2 atau 3 dekade sebelumnya. Tantangan dan kesulitan datang dari berbagai aspek, baik dari kaum muda itu sendiri yang kehidupannya semakin kompleks, cara pandang gereja terhadap pelayanan kaum muda, ataupun kesulitan yang muncul dari pelayan kaum muda itu sendiri. Kombinasi tantangan dan kesulitan yang datang dari berbagai aspek ini dapat membuat kemandekan terjadi dalam pelayanan kaum muda. Untuk me- ngetahui masalah kemandekan di dalam pelayanan kaum muda, maka dilakukanlah pengamatan dan wawancara mendalam ter- hadap 14 pelayanan kaum muda yang dilakukan di 14 gereja di Jakarta. Gereja yang diteliti adalah gereja tradisi Injili dengan latar belakang kultur Tionghoa. Pengamatan dilakukan selama 2-3 bulan terhadap ibadah minggu dan kegiatan-kegitan lainya.