Topik tentang kedatangan Tuhan memang tidak pernah habis dibicarakan dan mengundang berbagai reaksi bagi sejumlah kalangan. Ada orang-orang tertentu yang merasa takut ketika memikirkan hari kedatangan Tuhan yang kedua kali. Mungkin karena terkait dengan akhir zaman atau kiamat. Tetapi ada juga orang-orang yang menantinya dengan penuh harap dan sukacita. Bagi kita yang percaya kepada Yesus Kristus, tentu momen kedatangan Sang Juruselamat itu sangat kita nantikan dengan penuh pengharapan. Penantian dalam pengharapan ini karena kita memahami bahwa momen itu merupakan peristiwa yang membawa sukacita besar bagi kita, sebab pada saat itulah kita akan berjumpa berhadapan muka dengan Tuhan Yesus dan akan dibawa masuk ke dalam kemuliaan kekal-Nya. Akan tetapi, dalam menantikan hari kedatangan Tuhan itu, firman Tuhan mengajarkan agar kita senantiasa berjaga-jaga. Apakah yang dimaksudkan dengan berjaga-jaga? Bagi sebagian orang, berjaga-jaga (Ingg.keep watching) dimaknai tidak lebih dari sekedar: diam secara pasif, menunggu dan melihat apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang. Tetapi apakah seperti itu yang dimaksudkan dengan berjaga-jaga menurut Alkitab? Ternyata tidak. Justru yang Alkitab tekankan tentang berjaga-jaga sangat berbeda dan mendalam.