Pada April 2017, Oobah Butler memiliki sebuah misi, yaitu mengubah gudang (shed) miliknya menjadi sebuah restoran top-rated di London dalam TripAdvisor, sebuah perusahaan pariwisata yang menyediakan berbagai informasi dan rekomendasi destinasi wisata di dalam platform situs web dan aplikasi. Namun, restoran yang Butler maksud adalah sebuah restoran palsu. Dengan berbagai rekayasa yang ia lakukan dalam proses pendaftaran, Butler berhasil mengelabui TripAdvisor. “The Shed at Dulwich” berhasil masuk dalam daftar restoran di perusahaan tersebut pada 5 Mei 2017 dan ranking restoran tersebut di London adalah 18.149. Lewat berbagai strategi promosi, teknologi, review positif buatan, dan foto makanan serta pengunjung yang palsu, mulai ada banyak orang yang ingin mengunjungi restoran tersebut. Namun, karena restoran tersebut rekayasa, Butler memberikan dalih bahwa restorannya sudah fully booked selama beberapa bulan di depan. Kebohongan Butler tersebut tidak mengurangi jumlah orang yang terus menghubungi dia untuk bisa mengunjungi restorannya. Pada 1 November 2017, kebohongan yang Butler lakukan pada akhirnya berhasil menjadikan “The Shed at Dulwich” sebagai restoran dengan ranking 1 di London, versi TripAdvisor.