STT Amanat Agung Repository

Penghakiman Berdasarkan Perbuatan di dalam Roma 2:1-16

Show simple item record

dc.provenance Jakarta
dc.contributor.advisor Surif
dc.contributor.author Fabio Valentino
dc.date.accessioned 2024-03-06T04:52:27Z
dc.date.available 2024-03-06T04:52:27Z
dc.date.issued 2016-05-10
dc.identifier.uri https://repository.sttaa.ac.id/xmlui/handle/123456789/640
dc.description.abstract Tema "Penghakiman berdasarkan perbuatan" yang muncul di Roma 2:1-16 telah menimbulkan berbagai perbedaan pandangan dikalangan para ahli. Perdebatan ini disebabkan tema "Penghakiman berdasarkan perbuatan" seolah-olah bertentangan dengan pernyataan Paulus mengenai "Pembenaran oleh iman dan bahwa "Taurat tidak dapat dijadikan pembenaran" di Roma 3. Para penafsir telah mencoba menyelesaikan permasalahan ini. Tesis ini berusaha memberikan sumbangsih di dalam upaya penyelarasan kedua hal tersebut, baik di dalam kerangka soteriologi Paulus maupun kerangka retoris suratnya kepada jemaat Roma, khususnya Roma 1:16-4:25. Dalam hal ini, perspektif eskatologi Paulus digunakan untuk menyelaraskan "Penghakiman berdasarkan perbuatan" dan "Pembenaran oleh iman." Pada penghakiman akhir semua orang akan dihakimi berdasarkan perbuatan, Perbuatan yang dimaksudkan adalah sa tu bagian dengan iman. Tujuan Paulus adalah supaya jemaat Roma menerima Injil dan beriman kepada Kristus sehingga akan luput dari penghakiman akhir Allah. Namun jika menolak maka akan masuk ke dalam pengadilan Allah dan menerima ganjaran. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher STT Amanat Agung en_US
dc.subject Perjanjian Baru -- Kitab Roma en_US
dc.title Penghakiman Berdasarkan Perbuatan di dalam Roma 2:1-16 en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Tesis
    Tesis Mahasiswa STT Amanat Agung (Graduate theses by STTAA students)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account