Abstract:
Skripsi ini membahas pengenalan tentang Allah bagi remaja yang mengalami
perceraian orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pemahaman tentang Allah seperti apa yang dimiliki oleh seorang remaja
yang mengalami perceraian orang tua serta memberikan strategi
pendampingan spiritualitas untuk pemulihan remaja. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan berfokus pada analisis
studi literatur yang dikuatkan dengan wawancara kepada beberapa remaja
korban perceraian orang tua. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap
remaja memiliki pengenalan tentang Allah yang sehat yang berdampak pada
kondisi psikologi yang baik sebelum terjadinya perceraian orang tua. Ketika
perceraian terjadi pemahaman yang selama itu telah mereka dapatkan
tentang Allah menjadi bertabrakan dengan pergumulan yang mereka alami.
Dengan tidak lagi melihat peran orang tua yang berfungsi mencerminkan dan
memperkenalkan Allah dalam hidup, para remaja yang mengalami
perceraian orang tua memiliki pengenalan tentang Allah yang tidak sehat.
Namun, kondisi mereka ini dapat dipulihkan dengan hadirnya para
pembimbing yakni orang lain yang bersedia memulihkan remaja dengan
menggunakan empat tahap pendampingan pastoral, yakni healing, sustaining,
guiding, dan reconciling untuk memulihkan pengenalan Allah sebagai
sahabat, penolong, dan penasihat. Dengan pengenalan itu remaja yang
mengalami perceraian orang tua dapat melanjutkan kehidupannya secara
sehat.