Abstract:
Skripsi ini membahas tentang peran gereja dalam tugas pemuridan terhadap
kaum dewasa madya pada fase krisis paruh baya. Tujuan dari penelitian ini
yaitu memaparkan tentang kehidupan masa usia dewasa madya dengan
berbagai perubahan yang terjadi dan peran tanggung jawab yang dimiliki
sebagai seorang dewasa di usia produktif. Dengan kondisi demikian, kaum
dewasa madya akan mengalami krisis hidup yang disebut fase krisis paruh
baya. Ini merupakan suatu kondisi yang membuat kaum dewasa madya
harus beradaptasi dengan mengevaluasi masa lalu dan mengantisipasi masa
yang akan datang. Fase krisis paruh baya berdampak pada kehidupan
pernikahan, relasi keluarga, dan pencarian makna hidup. Di sini spiritualitas
dan kedewasaan rohani memiliki peran penting dalam membuat kaum
dewasa madya menghadapi dan melewati fase krisis paruh baya. Dengan
demikian, gereja perlu berperan dalam memuridkan kaum dewasa madya
dengan menumbuhkan kerohanian diri serta membuat mereka menjadi
murid Kristus yang sejati. Gereja bertanggung jawab dalam melaksanakan
tugas dan panggilannya untuk memuridkan jemaatnya termasuk kaum
dewasa madya. Gereja dapat berperan dalam menolong dan membimbing
kaum dewasa madya dengan cara gereja memuridkan kaum dewasa madya
secara intensional dan gereja melakukan pendampingan kepada kaum
dewasa madya untuk menghadapi dan melewati fase krisis paruh baya
tersebut dengan baik agar tidak jatuh ke dalam fase kritis hidup, serta
menjalani kehidupan dengan efisien dan bermakna.
