STT Amanat Agung Repository

Prinsip Penggunaan Instagram dalam Proses Pembentukan Identitas Remaja Kristen

Show simple item record

dc.provenance Jakarta
dc.contributor.advisor Ivan Christian
dc.contributor.author Eva Cellia Otniel
dc.date.accessioned 2024-03-07T08:26:16Z
dc.date.available 2024-03-07T08:26:16Z
dc.date.issued 2024-02-20
dc.identifier.uri https://repository.sttaa.ac.id/xmlui/handle/123456789/652
dc.description.abstract Skripsi ini merupakan sebuah studi penelitian dengan menggunakan metode literatur yang berisikan prinsip penggunaan Instagram dalam proses pembentukan identitas remaja Kristen. Identitas seseorang merupakan hal terpenting dalam kehidupan, untuk mencapai identitas yang baik maka seseorang akan melewati proses pembentukan identitas. Proses pembentukan identitas seseorang akan dimulai pada masa remaja untuk mencapai identitas yang baik maka remaja akan melewati empat status identitas (identity diffusion, identity foreclosure, identity moratorium, identity achievement). Melalui keempat status ini, maka seseorang akan melewatinya satu persatu dan seseorang dapat maju pada status berikutnya ketika ia berhasil mengatasi krisis atau berani mengambil komitmen dalam dirinya. Proses dan pencapaian identitas ini juga dialami oleh remaja Kristen. Oleh karena itu, sebagai remaja Kristen seharusnya dapat menerapkan kehidupannya sebagai orang percaya sehingga hasil dari proses pembentukan identitas tersebut dapat memperlihatkan dirinya sebagai remaja Kristen yang baik. Dalam proses pencarian identitas tersebut, remaja akan diperhadapkan dengan banyak pilihan salah satunya dengan kehadiran media sosial yang saat ini dekat dengan kehidupan tidak jauh juga dari kehidupan remaja. Salah satunya Instagram yang menjadi wadah untuk remaja dapat mengeksplorasi dan mengekspresikan identitasnya. Oleh karena itu, ada beberapa prinsip yang harus dimiliki dan diterapkan bagi remaja Kristen dalam proses pencarian identitas pada saat menggunakan Instagram. 1) Membangun identitas Kristen dalam diri, 2) Mengkritisi konten visual dan audio yang terdapat di Instagram, 3) Mengkonstruksi diri sebagai pengikut Kristus melalui Instagram. Melalui prinsip-prinsip ini remaja Kristen tetap dapat menggunakan Instagram sebagai wadah bagi mereka untuk dapat mengeksplorasi dan mengekspresikan identitasnya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher STT Amanat Agung en_US
dc.subject Instagram en_US
dc.subject Remaja en_US
dc.title Prinsip Penggunaan Instagram dalam Proses Pembentukan Identitas Remaja Kristen en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi
    Skripsi Mahasiswa STT Amanat Agung (Undergraduate theses by STTAA students)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account