Abstract:
Skripsi ini merupakan sebuah studi penelitian dengan menggunakan metode
literatur yang berisikan prinsip penggunaan Instagram dalam proses
pembentukan identitas remaja Kristen. Identitas seseorang merupakan hal
terpenting dalam kehidupan, untuk mencapai identitas yang baik maka
seseorang akan melewati proses pembentukan identitas. Proses pembentukan
identitas seseorang akan dimulai pada masa remaja untuk mencapai identitas
yang baik maka remaja akan melewati empat status identitas (identity diffusion,
identity foreclosure, identity moratorium, identity achievement). Melalui keempat
status ini, maka seseorang akan melewatinya satu persatu dan seseorang dapat
maju pada status berikutnya ketika ia berhasil mengatasi krisis atau berani
mengambil komitmen dalam dirinya. Proses dan pencapaian identitas ini juga
dialami oleh remaja Kristen. Oleh karena itu, sebagai remaja Kristen seharusnya
dapat menerapkan kehidupannya sebagai orang percaya sehingga hasil dari
proses pembentukan identitas tersebut dapat memperlihatkan dirinya sebagai
remaja Kristen yang baik. Dalam proses pencarian identitas tersebut, remaja
akan diperhadapkan dengan banyak pilihan salah satunya dengan kehadiran
media sosial yang saat ini dekat dengan kehidupan tidak jauh juga dari
kehidupan remaja. Salah satunya Instagram yang menjadi wadah untuk remaja
dapat mengeksplorasi dan mengekspresikan identitasnya. Oleh karena itu, ada
beberapa prinsip yang harus dimiliki dan diterapkan bagi remaja Kristen dalam
proses pencarian identitas pada saat menggunakan Instagram. 1) Membangun
identitas Kristen dalam diri, 2) Mengkritisi konten visual dan audio yang
terdapat di Instagram, 3) Mengkonstruksi diri sebagai pengikut Kristus melalui
Instagram. Melalui prinsip-prinsip ini remaja Kristen tetap dapat menggunakan
Instagram sebagai wadah bagi mereka untuk dapat mengeksplorasi dan
mengekspresikan identitasnya.