Abstract:
Skripsi ini membahas dan meneliti tentang keberadaan orang tua lanjut
usia yang masih bisa memberikan kontribusinya dalam kaitannya
dengan kehidupan spiritualitas dalam keluarga. Penelitian ini dilakukan
karena penulis melihat adanya pandangan orang-orang pada umumnya
yang memandang orang lanjut usia secara tidak holistik. Akibatnya,
muncul berbagai pandangan negatif terhadap orang lansia, misalnya
ageisme. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif –
deskriptif. Metode penelitian kualitatif – deskriptif adalah metode yang
menjelaskan tentang karakteristik dari beberapa sampel/narasumber
dengan cara memberikan penjelasan yang konkret, ringkas, dan sesuai
dengan realitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan
orang lanjut usia bukanlah sebagai kutukan atau masalah. Melainkan
keberadaan orang lanjut usia sebagai ciptaan Allah yang memiliki nilai
berharga, masih dapat memberikan kontribusi bagi kehidupan
spiritualitas dalam keluarga. Oleh karena itu, orang lansia juga harus
memiliki kehidupan spiritualitas yang baik, sehingga mereka dapat
menjadi anggota keluarga yang bermakna dan mewujud nyatakan
kontribusi diri mereka dalam makna, peran, dan fungsi diri mereka.