Abstract:
Tesis ini mengungkapkan karakteristik Generasi Z sebagai pendengar
khotbah yang direpresentasikan oleh Generasi Z di Gepembri Kemurnian dan
Kelapa Gading, berdasarkan pengalamannya dalam mendengarkan khotbah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan etnografi. Tujuan utama penelitian ini adalah
mengetahui karakteristik Generasi Z sebagai pendengar khotbah, sehingga
menghasilkan strategi penyampaian khotbah yang tepat bagi Generasi Z pada
Gereja Pemberita Injil di Jakarta. Berdasarkan hasil penelitian, didapati
empat karakteristik dari Generasi Z sebagai pendengar khotbah. Pertama,
Generasi Z ingin terkoneksi di dalam khotbah. Koneksi tersebut terjadi saat
mereka melihat diri mereka di dalam khotbah dan melalui tema-tema yang
dekat. Kedua, Generasi Z mendengarkan khotbah dengan menggunakan
imajinasi. Imajinasi memberikan pengaruh dalam cara mereka berteologi,
yakni khotbah dimaknai sebagai suara Allah yang disampaikan oleh wakil
Allah. Ketiga, Generasi Z mendengarkan khotbah dengan keyakinannya.
Mereka tidak bertumpu sepenuhnya pada cara penyampaian khotbah, tetapi
memiliki memiliki keyakinan yang dibentuk oleh tradisi. Keempat, Generasi Z
memandang pengkhotbah sebagai pribadi yang berotoritas, namun dekat.
Mereka memandang pengkhotbah sebagai pribadi yang mengasihi dan
mengayomi mereka. Berdasarkan karakteristik ini, beberapa strategi yang
diusulkan dalam menyampaikan khotbah kepada Generasi Z di Gepembri
adalah berkhotbah dengan keyakinan; berkhotbah dengan melibatkan
keseharian; berkhotbah menggunakan cerita; dan berkhotbah dengan
memberikan tantangan.