Abstract:
Katekismus Westminster menegaskan bahwa "Tujuan utama Tuhan menciptakan manusia adalah untuk mempermuh akan Allah serta memperkenankan Dia selamanya." Mempermuliakan Allah dan memperkenankan-Nya hanya bisa terjadi melalui ketaatan dari manusia yang diciptakan-Nya sebagai wakil Allah dalam dunia ini. Tetapi manusia telah gagal untuk mempermuliakan Tuhan karena ketidaktaatan yang manusia lakukan di hadapan Tuhan, dimana manusia lebih mendengarkan tawaran si ular atau setan daripada Tuhan. Masuknya dosa dalam dunia ini melalui Adam dan Hawa telah membuat Allah murka atas manusia, ular dan alam semesta. Ular dan bumi dikutuk oleh Tuhan. Manusia pertama diusir dan Taman Eden sehingga persekutuan yang akrab dan intim dengan Tuhan menjadi hilang. Dengan kata lain, dosa yang diperbuat manusia telah merusakkan hubungan yang harmonis antara Tuhan dan manusia. Allah sebagai Pemberi hukum sekaligus sebagai Hakim akan mengadili dan menghukum setiap pelanggaran yang dilakukan manusia. OIeh sebab itu, dalam hubungan yang rusak dengan Tuhan ini yang disebabkan oleh dosa, timbul pertanyaan bagaimanakah caranya agar manusia diterima kembali oleh Allah? Dan apa yang harus manusia lakukan supaya dibenarkan oleh Tuhan?