Abstract:
Penelitian ini bertujuan memperlihatkan keluhuran hospitalitas yang sempat
mewarnai sejarah perjalanan kehidupan gereja. Namun, sayangnya keluhuran
hospitalitas sebagai penggerak kehidupan gereja itu memudar karena beberapa
faktor, yaitu faktor hospitalitas yang terkubur dan faktor karakter eksklusivitas di
dalam gereja. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa persekutuan meja Yesus
Kristus bisa dijadikan tawaran dalam rangka untuk memberi solusi terhadap
pemudaran hospitalitas di dalam gereja. Persekutuan meja Yesus Kristus itu bersifat
inklusif, merangkul, dan penuh persahabatan. Karakter ini sangat bernilai
keramahtamahan. Hasil dari penelitian persekutuan meja Yesus Kristus ini,
merevitalisasi teologi hospitalitas sebagai jalan masuk untuk membangun
hospitalitas dalam gereja.