Abstract:
Penelitian ini bertujuan memberikan kontribusi terhadap studi etika
dalam Injil Yohanes. Pandangan umum bahwa Injil Yohanes miskin
pengajaran etika seiring berjalannya waktu telah bergeser kepada
pandangan yang lebih positif, yang melalui pendekatan-pendekatan
yang lebih baru memperlihatkan bahwa Injil Yohanes memiliki
kandungan dan konsep etika yang tidak dapat dipandang sebelah mata.
Kata μένω merupakan kata yang banyak dipakai dalam Injil Yohanes
yang dalam penggunaannya banyak bersinggungan dengan ekspresi
ekspresi etika Injil Yohanes, kata ini memiliki jumlah kemunculan yang
paling tinggi di Yohanes 15:1-17. Penelitian ini memakai pendekatan
diskursus analisis yang merupakan pendekatan yang belum pernah
dipakai oleh para peneliti untuk menggali relasi antara kata μένω
dengan ekspresi-ekspresi etika Injil Yohanes. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa kata μένω bukan sekadar merupakan implikasi
dari ekspresi-ekspresi etika Injil Yohanes, tetapi merupakan suatu
tindakan yang tidak bisa dikecualikan dalam hierarki ekspresi-ekspresi
etika Injil Yohanes, merupakan prasyarat bagi kesinambungan
ekspresi-ekspresi etika tersebut, secara khusus dalam Yohanes 15:1-17.
Dengan demikian penelitian diharapkan dapat memperjelas bagaimana
kaitan μένω dengan konsep etika dalam Injil Yohanes.