Abstract:
Keterlibatan pemuda dalam pelayanan sangat berpengaruh terhadap masa depan gereja. Semakin besar kesempatan pelayanan diberikan kepada mereka, semakin mereka tertanam dalam gereja, dan sebaliknya. Hal ini juga menjadi perhatian bagi GKY Pluit yang sangat setuju untuk melibatkan pemuda dalam pelayanan khususnya pelayanan KU. Pelayanan KU merupakan satu média dimana seluruh jemaat berkumpul dan beribadah bersama dari segala usia dan golongan. Dengan melibatkan pemuda di dalamnya akan melatih mereka untuk menerima tali estafet pelayanan. Sayangnya keterlibatan pemuda dalam pelayanan KU masih sangat minim. Untuk itulah penulis ingin meneliti penyebab minimnya keterlibatan pemuda dalam pelayanan KU. Lalu penulis akan memberikan solusi program yang dapat dikerjakan gereja.