Abstract:
Skripsl ini membahas tentang guru Kristen yang menjadikan spiritualitas sebagai poros dalam menjalankan panggilan profesinya. Panggilan menjadi guru Kristen memiliki tugas untuk mewujudkan kehendak Allah yakni, membawa peserta didik kepada kehidupan di dalam Kristus dan berespons atas kehidupan tersebut Dalam mewujudkan kehendak Allah, guru Kristen seharusnya memiliki kehidupan spiritualitas yang berfokus kepada Kristus. Di satu sisi, guru Kristen diperhadapkan oleh tuntutan pemerintah untuk melengkapi persyaratan profesionalitas guru yang telah diatur dalam Sistim Pendidikan Nasional. Tuntutan pemerintah tersebut bertujuan agar guru guru di Indonesia dapat mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang sesuai dengan kebutuhan zaman yang terus berubah. Namun, guru Kristen justru disibukkan dengan peningkatan dan pengembangan kompetensi-kompetensi yang menjadi persyaratan dalam profesionalitas guru tanpa mengutamakan kehidupan spiritual. Sebenarnya, spiritualitas menjadi penggerak dalam keseluruhan hidup guru termasuk peningkatan dan pengembangan kompetensi-kompetensi. Permasalahan tersebut perlu dijawab dengan memberikan pemahaman tentang signifikansi spiritualitas dalam panggilan profesi guru Kristen sehingga guru Kristen tidak mengabaikan spiritualitas dalam panggilan profesinya.